Senin, 24 Januari 2011

Pengajian ESQ 165: Sahabat Spiritual

ESQ Leadership Center menggelar pengajian rutin setiap bulan yang bertajuk "Pengajian ESQ 165" dengan mengundang ulama-ulama kondang negeri ini sebagai narasumbernya. Dalam gelaran pengajian perdana yang diadakan di Menara 165, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (23/01) kemarin, hadir sebagai narasumber adalah Nasaruddin Umar.
Pria yang menjabat sebagai Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kementrian Agama Republik Indonesia itu membawakan materi pengajian dengan tema "Sahabat Spiritual" atau dalam bahasa Arabnya As Shuhbah. Tak pelak, sekitar 700 jemaah dari berbagai kalangan baik itu alumni ESQ atau umum pun hadir di Andalusia 1 Room Menara 165.
Dalam pantauan wartawan ESQ-News, hadir pula dari Jamaah pengajian Masjid At-Thin, Jamaah Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK), Jamaah Masjid Al Hakim, dan berbagai majlis Ta'lim yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Sebagai langkah awal, lembaga Training yang di pimpin oleh Ary Ginanjar Agustian itu mengundang seluruh masyarakat di Indonesia khususnya yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Selain untuk menjalin tali silaturahim yang semakin erat dengan satu juta alumni ESQ, pengajian inipun diadakan untuk mengisi dahaga spiritual umat Islam yang haus akan ilmu.
Dalam sambutan pembukaan Pengajian ESQ 165, Ary Ginanjar menyampaikan bahwa pengajian ini harus rutin diadakan. "Saya berharap Bapak dan Ibu yang hadir dalam ruangan ini harus menganggap Menara 165 adalah milik umat. Karena gedung ini pemilik saham terbesarnya adalah yatim piatu dan dhuafa. Oleh karena itu, pengajian ini harus rutin diadakan. Kalau bapak ibu rutin datang, maka pengajian akan kami laksanakan seminggu sekali. Jadi, silakan Bapak dan Ibu datang sesuka hati, baik ada pengajian ataupun tidak,"jelas pria  yang juga menjadi Master Trainer ESQ.
Pendapat Ary langsung menyulut tepuk tangan ratusan jamaah yang hadir dalam pengajian itu. Ary juga menambahkan, bahwa gedung Menara 165 harus menjadi oase tempat menuntut ilmu dari ulama-ulama besar di Indonesia. "Bulan ini (Januari, Red) Pak Nasarudin yang hadir. Bulan depan, kita undang ulama-ulama lain yang mengisi pengajian di Menara 165. dan gedung ini harus menjadi oase bagi bapak dan ibu, karena ulama-ulama yang kaya ilmu akan menjadi narasumber setiap bulannya," jelasnya. (hda)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar